Sharp Optimis Tingkatkan Market Share di Tahun 2017

Sharp Optimis Tingkatkan Market Share di Tahun 2017

Menurut data GfK, kondisi pasar elektronik Indonesia  di tahun 2016 mengalami penurunan sebesar 2,7 persen di banding tahun sebelumnya. Penurunan ini dikarenakan beberapa faktor, diantaranya adalah adanya penurunan daya beli masyarakat. Walaupun kondisi pasar kurang baik, namun hasil penjualan SHARP sepanjang tahun 2016 mengalami peningkatan dibanding tahun 2015 dan menunjukan adanya pertumbuhan market share menjadi 19,6 persen untuk seluruh total kategori.

Tahun 2016 pun dilewati oleh SHARP dengan mendulang beragam prestasi, yaitu di awali pada bulan April 2016, SHARP berhasil memproduksi 15 Juta unit lemari es, lalu pada bulan Oktober 2016 SHARP berhasil mencapai angka 20 Juta unit TV, dilanjutkan dengan pencapaian 5 Juta unit mesin cuci pada bulan Desember 2016.

“Kami tidak bisa mencapai semua ini  tanpa dukungan dari pelanggan setia kami di  seluruh Indonesia dan semua media yang mendukung,  untuk itu dalam kesempatan ini ijinkan saya mengucapkan terima kasih kepada Anda semua”, ucap Fumihiro Irie selaku President Director PT SHARP Electronics Indonesia di kata sambutannya pada acara Press Conference peluncuran slogan SHARP ‘Be Original.’.

Di tahun 2017 BAPPENAS memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan naik di kisaran 5,1 – 5,3 persen. Hal ini menjadi landasan bagi SHARP untuk membuat strategi pemasaran guna meningkatkan hasil penjualan dan market share. Salah satunya adalah dengan menggarap lebih serius pasar perdagangan elektronik (e-commerce).

“Saat ini SHARP telah menjalin beberapa kerjasama dengan beberapa toko online di Indonesia. Selama tahun 2016, penjualan melalui kanal ini memberikan kontribusi sebesar 1-2 persen. Menurut data yang kami dapat dari idea, Asosiasi E-commerce Indonesia, pertumbuhan perdagangan elektronik di Indonesia di tahun 2017 akan tumbuh sebesar 122 persen. Ini memperlihatkan adanya peluang yang cukup menggiurkan untuk digarap. SHARP pun akan membuat produk – produk yang berbeda untuk membedakan pasar offline dan online hingga masing-masing kanal akan memiliki kelebihan untuk ditawarkan kepada konsumen,” ungkap Andry Adi Utomo selaku National Sales Senior General Manager PT SHARP Electronics Indonesia.

SHARP telah menargetkan pencapaian penjualan untuk beberapa kategori produk, yang pertama  yaitu kategori peralatan rumah tangga ( Home Appliances ), SHARP menargetkan penjualan sebesar 107 persen dibanding tahun sebelumnya.

“Kami memperkirakan pertumbuhan sekitar 107 persen di tahun 2017 dimana tahun ini diperkirakan konsumsi masyarakat akan meningkat karena adanya hari raya tahun baru Cina, lebaran dan natal serta program pembangunan rumah subsidi dari pemerintah, hal ini dibarengi dengan meningkatnya middle & upper class di Indonesia, sehingga daya beli masyarakat meningkat. Begitu pula dengan produk LED TV, SHARP menargetkan penjualan sebesar 165 persen dibanding tahun lalu dengan target sebesar 1,5 juta unit LED TV selama 1 tahun. Kami optimis mampu mencapai target karena di tahun 2017 SHARP sudah memiliki tambahan line-up produk hingga mampu menaikan pangsa pasar dan menduduki peringkat pertama untuk kategori LED TV dimana para pesaing pun akan sulit untuk dapat mengejar kami, selain itu di tahun 2017 di prediksi akan adanya peningkatan  permintaan TV digital karena pemerintah sudah mulai mencanangkan siaran TV digital ditahun 2018 dan pergeseran penggunaan CRT TV,” tambah Andry.

Bisnis strategi yang akan dilakukan PT SHARP Electronics Indonesia didukung oleh SHARP Corporation. Selama lebih dari 100 tahun SHARP hadir di dunia, selama itu pula SHARP berkontribusi pada dunia dengan menciptakan beragam teknologi dan inovasi produk.  Pada pertengahan tahun 2016, SHARP memasuki babak baru dengan menandatangani kesepakatan untuk menjalin aliansi strategis dengan Foxconn Technology Group.

Komentar
Sebelumnya Usung Semangat Baru, Sharp Luncurkan Slogan ‘Be Original’
Berikutnya Gelar Roadshow di Kota Padang, Polytron Andalkan Mesin Cuci & AC

Tentang penulis

Berita Terkait

Bisnis

Menteri Pertanian Lepas Ekspor Perdana Ayam Olahan PT Charoen Pokphand Indonesia ke Papua Nugini

Menteri Pertanian, yang diwakili Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Inovasi dan Teknologi Pertanian, Dr. Ir. Mat Syukur, MS., melepas ekspor perdana produk ayam olahan ke Papua Nugini. Acara yang berlangsung

Bisnis

POCO X5 5G Mulai Dipasarkan, Harga Cuma Rp 3 Jutaan

POCO, Trendsetting Lifestyle Technology Brand yang populer di kalangan penggemar teknologi muda Indonesia, lagi-lagi bikin dobrakan yang #XcitingAsAlways dengan merilis POCO X5 5G di Indonesia. Nah, mulai hari ini, Jum;at

Bisnis

Produsen Mukena Premium Siti Khadijah Buka Toko di Pekanbaru

Produsen mukena ternama asal negeri jiran Malaysia Siti Khadijah (SK) resmi melebarkan sayap bisnis ke Pekanbaru. 18-19 Mei lalu mereka mengadakan grand opening di Mal SKA Pekanbaru lantai 2 unit