4-6 Mei, ASPPI Gelar Riau Travel Mart

Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) DPD Riau kembali menggelar Riau Travel Mart (RTM) untuk yang ke empat kalinya pada 4-6 Mei 2017 mendatang di Ballroom Hotel Pangeran Pekanbaru.

Demikian diungkapkan Ketua ASPPI Yuli Andriani saat mengadakan press conference bersama awak media dan blogger di Lounge Hotel Pangeran Pekanbaru, Rabu (22/3/2017).

Yuli mengungkapkan, Riau Travel Mart sendiri merupakan kegiatan promosi yang akan mempertemukan antara seller dan buyer untuk melakukan transaksi. Bahkan dari Malaysia direncanakan 15 buyer akan hadir. Kita juga targetkan sekitar 100 seller dan setidaknya ada 300 buyer yang siap hadir untuk meramaikan gelaran SPPI tersebut.

“Kita targetkan 300 buyer akan hadir dalam event yang berlangsung untuk ke empat kalinya ini. Undangan yang kita sebarpun tidak terbatas dari travel agen asal Pekanbaru dan Riau tetapi juga dari negara lain seperti Malaysia dan Singapura,” terangnya.

Semua pihak turut mendukung suksesnya Riau Travel Mart ke-4 demi mendorong kemajuan pariwisata Riau

Selanjutnya Yuli berharap dari RTM ini dapat kian memperkenalkan wisata Riau dan memberikan manfaat yang besar bagi travel agen lokal, hotel serta ukm dan lain sebagainya dalam memasarkan produk yang dimilikinya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau Fahmizal menyambut baik dan sangat mengapresiasi apa yang di gagas oleh ASPPI. Apa yang dilakukan ASPPI menurut pria berkacamata ini salah satu promosi efektif bagi pariwisata Riau. Dengan bertemu seller dan buyer dalam bidang pariwisata, akan mendorong kemajuan pariwisata di Bumi Lancang Kuning.

“Kita tentu sangat berterima kasih kepada ASPPI yang ikut mendorong kemajuan pariwisata Riau lewat gagasan RTM nya. Apalagi ini sudah yang ke-4 dan kami harapkan akan terus berlanjut dan bila perlu setahun dua kali penyelenggaraan. Karena untuk memperkenalkan Riau haruslah dilakukan bersama-sama, semua unsur terlibat di dalamnya baik swasta maupun pemerintah hingga masyarakat. Karena Riau punya potensi luar biasa untuk kita ‘jual’,” pesannya mengingatkan.